Inilah 7 Jenis Makanan Yang Tidak Bisa Dikombinasikan Dengan Susu Dan Madu - Makanan bisa menjadi teman atau musuh Anda - itu semata-mata tergantung pada bagaimana Anda memilih untuk menangani makanan, yaitu apa yang Anda makan, saat Anda makan, dan bagaimana Anda memakannya.
Ilmu makanan dan makan menekankan pada pentingnya cara makan yang benar, yang juga berbicara tentang manfaat kombinasi makanan.
Misalnya, teh hijau ditambah lemon adalah kombinasi makanan yang sangat sehat dan juga meningkatkan manfaat teh hijau dan lemon. Menambahkan perasan lemon ke teh hijau meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap antioksidannya lebih dari lima kali lipat.
Namun, mengacu pada Ayurveda terdapat beberapa jenis makanan yang tidak baik untuk dikombinasikan satu sama lain.
Ayurveda adalah sistem pengobatan alternatif dengan akar sejarah di India. Sebagaimana dilansir Boldsky, Ayurveda mempromosikan gaya hidup sehat di mana makanan memainkan peran utama - bagaimana makanan juga menjadi obat Anda.
Ini didasarkan pada prinsip pengobatan Ayurveda dan berfokus pada keseimbangan berbagai jenis energi di dalam tubuh Anda.
Demikian pula, dalam Ayurveda, kombinasi makanan tertentu yang tidak sesuai dikenal sebagai virudh aahar, yang bila diterjemahkan menjadi makanan yang salah. Makanan yang tidak cocok ada di sekitar Anda, dan bila dikonsumsi, dapat mempengaruhi tubuh Anda secara negatif.
1. Madu dan Air Mendidih
Menambahkan madu ke air panas menyebabkan peningkatan besar hidroksimetil furfuraldehyde (HMF) yang dapat meningkatkan toksisitas dalam tubuh manusia
2. Susu dan Pisang
Mengejutkan bukan?
Menurut Ayurveda, makan pisang dan susu bersama-sama dapat mengurangi agni (api), yang bertanggung jawab untuk pencernaan dan metabolisme makanan.
3. Susu dan Telur
Meskipun tidak apa-apa untuk memasak telur dan susu bersama-sama, tetapi tidak untuk telur mentah atau setengah matang.
Susu dan telur setengah matang atau mentah mungkin sesuatu yang oleh banyak orang yang sedang membangun otot dianggap sebagai makanan energi mereka.
Namun, mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang terkadang dapat menyebabkan infeksi bakteri, keracunan makanan, dan defisiensi biotin.
4. Susu dan Melon
Semua melon tidak boleh dicampur dengan susu karena keduanya mendingin, tetapi susu bersifat pencahar dan melon diuretik.
Susu membutuhkan lebih banyak waktu untuk pencernaan dan asam lambung yang dibutuhkan untuk mencerna melon. Namun melon sendiri menyebabkan susu mengental. Sehingga, Ayurveda menyarankan untuk tidak mengonsumsi susu dengan makanan asam.
5. Daging dan Kentang
Jika protein hewani dimakan bersama dengan karbohidrat seperti kentang, maka cairan pencernaan yang berbeda dapat menetralkan keefektifan satu sama lain.
Proteinnya dikenal bisa membusuk, dan karbohidratnya bisa berfermentasi. Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan gas dan perut kembung di dalam sistem.
Ini adalah salah satu kombinasi makanan yang tidak pas dan dapat dihindari.
6. Teh Hijau dan Susu
Teh hijau mengandung flavonoid yang disebut katekin yang memiliki beberapa efek menguntungkan pada jantung. Saat susu ditambahkan ke teh ini, maka protein dalam susu, yang disebut kasein, dapat berinteraksi dengan teh hijau untuk mengurangi konsentrasi katekin.
7. Buah setelah Makan
Buah-buahan tidak cocok dengan makanan lain. Buah-buahan mengandung gula sederhana yang tidak membutuhkan pencernaan dan bisa bertahan di perut untuk waktu yang lama.
Makanan yang kaya lemak, protein, dan pati tidak akan bertahan lama karena harus dicerna. Makan beberapa buah setelah makan akan membuat gula buah bertahan di perut dalam waktu lama dan bisa berfermentasi.
Prinsip dasar di balik kombinasi makanan yang salah menurut Ayurveda adalah karena setiap makanan memiliki rasa (rasa) sendiri, energi pemanas atau pendinginan (virya), dan efek pasca-pencernaan (vipaka).
Ketika dua atau lebih makanan dengan rasa, energi, dan efek pasca-pencernaan yang berbeda digabungkan, itu membebani tubuh, menghambat sistem enzim dan menghasilkan produksi racun.
Risiko kombinasi makanan yang salah
Beberapa kombinasi makanan yang salah dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang dikenal sebagai Kleda dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan kecil.
Meskipun cara setiap makanan memengaruhi tubuh berbeda-beda (dari jenis makanan hingga individu yang berbeda), beberapa masalah yang umumnya terjadi adalah sebagai berikut:
- Gangguan pencernaan
- Fermentasi
- Pembusukan
- Pembentukan gas
- Diare
- Toksemia (keracunan darah oleh racun dari infeksi bakteri lokal) dan kematian dalam kasus yang jarang terjadi
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak.
Posting Komentar
Posting Komentar