Pemerintah resmi mengumumkan pembatalan ibadah haji 2021. Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholis Qoumas pada Kamis (3/6/2021).
Pembatalan keberangkatan jemaah haji tersebut membuat warganet beramai-ramai menyoroti kinerja Menag hingga menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Warganet juga menyinggung isu radikal yang selalu menjadi fokus utama Gus Yaqut selama menjabat posisi Menag. ”Baru di Era Menag skrg ini Indonesia tidak mendapatkan Kuota Haji, negara muslim terbesar di dunia tidak dapat kuota Haji, apa kata Haji Bolot ya kalau kek gini. Makanya jangan biasakan jualan Radikal radikul mulu. di kira enak kale jadi menag,” tulis salah seorang warganet. “Makanya pelajari dengan baik apa tugas Menag. Jangan radikal radikul melulu. Menag itu mengurusi keperluan umat. Umat mau naik haji diurusin dengan baik. Umat mau adakan kajian Islam difasilitasi dengan baik. Bkn malah sibuknya ngurusin yg unfaedah????,” timpal warganet lainnya. “Bendera nabi dibakar, joget dgn biduan pakaian miskin bahan, ulama dipersekusi, pengajian dibubarkan, dzuriyat nabi dihina, gereja dijaga, teriak kodran kadrun, Islam nusantara dianggap plg hebat, giliran gak bisa haji, bisanya cuma heran. Justru kita yg heran, kamu kok jd menag?,” kata warganet yang lain. Beberapa warganet lainnya justru mengunggah pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia YM Esam AlThagafi. Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid tampak dalam pertemuan tersebut. “Yang lobi kok bukan Menag??? Emang Menag ngapai aja???,” tanya seorang warganet sebagai caption unggahannya. “Ngurisin Radikal Radikul...sambil juget Jumareka...?,” sahut warganet lainnya. Hingga berita ini diturunkan pada Rabu pukul 15.43 WIB, setidaknya ada 9.941 kicauan yang memakai kata Menag. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar