Anggota TNI berinisial A di Bulukumba dilaporkan menjadi korban pengeroyokan.
Insiden berdarah tersebut sebelumnya terjadi di Jalan Samratulangi, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Minggu (24/1/2021) dini hari.
Akibatnya A mengalami sejumlah luka dan harus dibawa kerumah sakit umum daerah (RSUD) Bulukumba akibat terkena busur.
Korban yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1411 Bulukumba itu, diduga dikeroyok sekelompok orang.
Insiden itu bermula ketika korban melintas di Jalan Sam Ratulangi.
Menurut AKP Bayu, bermula saat korban melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi ini, akan berlangsung aksi balapan liar oleh sekelompok pemuda.
"Awalnya korban adu mulut dengan pelaku. Dari keterangan saksi, ada sepuluh pelaku yang menganiaya korban," kata Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono, saat dikonfirmasi Kompas.com.
"Di TKP korban menegur para pelaku yang hendak melakukan balap liar. Mungkin tidak terima ditegur, para pelaku langsung mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam berupa parang dan panah busur," terang polisi berpangkat tiga balok ini.
Untuk mengungkap para pelaku, polisi masih mengumpulkan sejumlah keterangan. Korban pun belum bisa dimintai keterangannya. Sebab luka yang dialaminya cukup serius. Pinggang kanannya tertancap anak panah busur. Juga kepala sebelah kirinya luka berlumuran darah.
Sehingga korban mengalami luka bagian kepala dan bagian pinggang sebelah kanan.
Korban langsung dilarikan ke (RSUD) Bulukumba.
Polisi saat ini belum menangkap para pelaku.
"Saat ini masih pengembangan dari keterangan saksi, mudah-mudahan cepat ditangkap para pelaku," ungkapnya.
Posting Komentar
Posting Komentar