Amarah tak tertahan, Istri kepergok selingkuh dengan keponakan, Suami tikam 7x leher korban
Kabarta.my.id, Tragedi pembunuhan Nurdi itu juga menguak perjalanan rumah tangga Bambang dan istrinya SA (30). Bambang emosi setelah mengetahui perselingkuhan sang istri yang kemudian meminta cerai dari dirinya.
Bambang yang belakangan mengetahui hal itu kemudian mempertanyakan tujuan istrinya melakukan itu. “Baru 3 bulan aku jaga beko,” kata Bambang seperti dikutip dari metro24jam.com,R (26/9) sekira pukul 15.30 Wib.
Sejak itulah, menurut Bambang, sang istri mulai sering-sering bertemu dengan Nurdi yang sebenarnya masih punya pertalian darah dengan dirinya.
SA dikatakan Bambang selalu tidak pulang ke rumah dengan dalih mengangkut ubi bersama Nurdi. “Kalau ditanya, selalu bilang masih di rumah mamak atau di Medan. Sudah itu seringkali minta isi pulsa, katanya biar bisa nelepon,” bebernya lagi.
Akhirnya, Selasa (25/9) malam kemarin, ketiganya pun bertemu di kediaman Nurdi. Saat itulah terjadi cekcok yang berujung duel antara dua pria tersebut.
Dalam duel tersebut, Nurdi akhirnya terjatuh. Saat itulah, Bambang mengaku mencabut pisau dan menikam sepupunya itu. Namun tikaman pertama berhasil ditangkis Nurdi. Tapi emosi Bambang yang memuncak membuat dia semakin bringas dan terus mengejar Nurdi. Satu tikaman akhirnya bersarang di perut Nurdi.
Selanjutnya, satu tendangan dari Bambang membuat Nurdi terjatuh. Saat itulah, Bambang menghabisi sepupunya itu dengan sejumlah tikaman.
“Gak ingat pasti berapa kali ku tikam, mungkin 7 kali, paling banyak di leher,” kata dia.
Melihat Nurdi terkapar bersimbah darah, Bambang lalu melarikan diri dan beberapa jam kemudian, dia menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Kapolres Deliserdang, AKBP Juliarma Eka Putra Pasaribu, ketika dikonfirmasi, mengamini penyerahan diri Bambang.
Posting Komentar
Posting Komentar