Innalilahi, Gara-gara Takjil dan Uang Rp 30 ribu, Bapak ini harus kehilangan anaknya
Kabarta.my.id, Bantul - Satreskrim Polres Bantul telah menangkap wanita pengirim takjil beracun yang menewaskan bocah yang memakan takjil tersebut. Polisi akan merilisnya jam 10 pagi ini.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi membenarkan hal tersebut. Namun, Ngadi enggan menjelaskan secara detail karena semuanya akan dirilis nanti.
Seorang bocah asal Pedukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon yakni Naba Faiz Prasetya (10) tewas usai menyantap takjil sate lontong Minggu (25/4). Takjil yang dibawa ayahnya itu ternyata mengandung racun jenis C.
Ayah korban yaitu Bandiman (47) mengatakan, bahwa kejadian bermula saat dia tengah berisitirahat di samping sebuah Masjid di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta tepatnya seberang kantor Radio Geronimo Minggu (25/4). Ketika beristirahat tiba-tiba dia didatangi seorang wanita.
Selanjutnya, Bandiman menerima permintaan wanita tersebut. Bahkan, wanita itu meminta berapa tarif yang harus dibayar.
"Saya bilang tidak apa-apa. Terus saya ditanya minta berapa terus saya minta Rp 25 ribu dan malah dikasih Rp 30 ribu tidak usah mengembalikan kembaliannya," ucapnya.
Terkait ciri-ciri wanita tersebut, dia menyebut jika masih muda dan berparas cantik. Selain itu, saat menghampirinya yang bersangkutan mengenakan hijab dan membawa 2 kotak makanan yang satu sate ayam lontong dan kotak satunya snack.
"Kalau ciri-ciri dia pakai motor, berhijab umur sekitar 20-25 tahun, sendirian. Orangnya putih tinggi sekitar 160an cm pakai jilbab dan pakai baju warna cream. Kalau motor jenisnya dan pelat nomor tidak tahu. Orangnya ayu (cantik), tidak pakai masker saat itu," ujarnya
Posting Komentar
Posting Komentar