Hidayah untuk memeluk agama Islam itu turun di Bulan Suci Ramadhan, sehingga dengan kesadaran dan keikhlasan, ia menyatakan masuk agama Islam dengan dibimbing oleh Ustadz H. Muhalimin Mahir, Lc.,MA, Mubaligh dan Imam masjid Mujahidin Surabaya.
Turut hadir menyaksikan ikrar syahadat itu adalah ibu kandung Margaret yang masih beragama Katolik. Bahkan, berdasarkan informasi sang ibu adalah seorang guru agama Katolik.
Sebelum ikrar syahadat diucapkan, Ustadz Muhalimin memberikan pencerahan tentang rukun iman dan rukun Islam yang harus diketahui oleh umat muslim. Ia juga sempat mempertanyakan kenapa atau motivasi apa yang menyebabkan Margaret akhirnya tertarik masuk Islam.
Margaret pun menjelaskan bahwa sudah puluhan tahun dia tertarik dengan agama Islam. Bahkan, ia juga mengaku sudah membaca-baca Al-Quran terjemahan. “Entah kenapa, setiap kali membaca terjemahan Al-Quran, saya mendapatkan kedamaian dan ketenangan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Makanya, dia pun akhirnya belajar kepada temannya yang muallaf juga dan dulunya juga dari agama Katolik. Saat itu, ia juga mengaku sudah belajar salat dan bahkan sudah puasa pada saat ikrar syahadat. Tak heran ketika melafalkan ikrar syahadat dan mengucapkan “insyallah” sudah fashih, seakan sudah familiar dengan kalimat arab tersebut.
“Saya bersyukur banget, karena ibu saya seorang guru agama Katolik namun memberikan kebebasan kepada anaknya dalam masalah keyakinan,” kata Margaret.
Oleh karena itu, Ustad Muhalimin berpesan kepada Margaret untuk tetap menghormati kedua orang tuanya. Sebab, Islam mengajarkan untuk tetap berbakti kepada ortunya, dan bahkan untuk bisa menunjukkan bakti yang lebih setelah masuk Islam, secara muamalah dunia harus menunjukkan sebagai anak yang berbakti. “Namun, dalam masalah iman atau ibadah, harus lakum dinukum waliyadin yang artinya bagimu agamamu dan bagiku agamaku,” tegas Ustaf Muhalimin.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Almufidah H. Tohari pada penghujung acara berkenan menyerahkan sertifikat syahadah dan juga menyerahkan tali asih dari ibu-ibu jama’ah berupa mukena perlengkapan sholat, Al-Qur’an, dan tidak ketinggalan titipan zakat untuk muallaf dari jama’ah Masjid Al-Mufidah.
“Ini ada titipan dari jamaah, semoga bermanfaat,” pungkasnya. (Salman/RF)
Posting Komentar
Posting Komentar